Ketika Senja itu Tiba


Kududuk di kursi rotan yang bercat putih dan membaca kitab susunan Ibnu Hajar, Beliau adalah seorang ahli hadist yang lahir di Mesir pada tanggal 22 sya'ban 773H. Didepanku ada 3 buah pohin cemara yang begitu indah di pandang mata. Perlahan matahari pun beranjak ke barat dengan kuasaNya.

Lalu lalang kendaraan didepanku tak menggangguku membaca kitab Ibnu hajar tersebut, karena kududuk di kursi itu di ketinggian mungkin 3 meter karena kududuk diteras loteng yang kadang bersih dan kadang kotor karena dibanjiri air jemuran pakaian.

tulisan demi tulisan kubaca dengan penuh kesabaran, ditamani senja yang begitu indah, begitulah keseharianku apabila libur datang yaitu hari sabtu dan minggu. Walau kuditemani 2 Kursi rotan kosong, 3 pohon cemara, dan kendaraan yang berlulu-lalang yang ku tak tau plat nombernya.

Langit mulai berwarna orange dan awan berwarna abu-abu indah, mataku pun mulai kelelahan tuk membaca tulisan-tulisan dalam kitab, kusandarkan punggungku pada kursi rotan itu, dan memanjakan mataku yang kelelahan. Kusimpan kitab itu dikursi rotan yang menemaniku sepanjang senja, kurebahkan keduatanganku melepas pegal pada persendian tangan.

Kakiku mulai menginjakan sendal yang berwarna hitam terbuat dari spons. kuberanjak dari tempat duduku menuju kamar tidurku utuk menyimpan kitab itu. langkahku kuayunkan setapak demisetapak menuju kamar, Senja itu berakhir dan selalu kutunggu senja indah itu sisetiap hari sabtu dan minggu di tempat yang sama yaitu di atas kursi rotan.




~Ari S~

2 komentar:

engkin magh plat nomor kendaraanna tulis kang,,,
bisi mobil culik,,,
hehe..

addicuz mengatakan...

Kududuk di kursi rotan berwarna putih, kala itu disebuah loteng rumah yg terletak di cipancur alias mess tea he he he pis ah